Humas IAIN Parepare- Kabiro AUAK IAIN Parepare Muhdin melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) pembahasan Finalisasi Rencana Induk Pengembangan (RIP) IAIN Parepare, Selasa (30/04/2024)
FGD tersebut dilaksanakan di Cafe Lagota pada pukul 08.00 WITA dan dihadiri para wakil rektor, kepala lembaga dan kepala pusat.
Muhdin menyampaikan bahwa Rencana Induk Pengembangan (RIP) sangat dibutuhkan, terutama saat ingin menjadi universitas. “Rencana pengembangan akan dicari saat kita mau jadi universitas, ini adalah hal yang pokok,” kata Muhdin.
Wakil Rektor bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan Firman menyampaikan bahwa sebenarnya draf Rencana Induk Pengembangan (RIP) sebelumnya sudah ada, namun tetap harus disempurnakan. “Ada hal-hal yang perlu disesuaikan, disempurnakan. Oleh karena itu, kepala biro mengundang kita semua untuk membicarakan Rencana Induk Pengembangan IAIN Parepare. Jadi kita menyempurnakan hari ini yang akan diikuti oleh pimpinan berikutnya. Ini untuk kepentingan kelembagaan IAIN Parepare,” ucap Firman.
Lebih lanjut, Firman mengatakan bahwa mungkin pekerjaan tersebut terlihat sangat berat, namun tetap harus dihadapi bersama-bersama untuk mempersiapkan pengembangan IAIN Parepare.
“Oleh karena itu, mari kita telaah bersama dengan baik karena ini adalah kereta jalan kita untuk 25 tahun ke depan,” ungkap Firman dalam arahannya.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi bersama, menelaah setiap bab RIP IAIN Parepare yang telah disusun sebelumnya. (hrt/mif)