Humas IAIN Parepare- Sebanyak 13 Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat PTKIN berkumpul untuk merumuskan Program Inovatif Pengabdian kepada Masyarakat Diktis 2024, Musmulyadi sebagai Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat LP2M IAIN Parepare termasuk di dalamnya. Pertemuan berlansung di Hotel Aviary Bintaro Jakarta, Kamis s.d. Sabtu (29/02/2024—02/03/2024).
Pertemuan dihadiri oleh pemangku kepentingan, termasuk Ahmad Zainul Hamdi (Direktur Diktis), Muh. Azis Hakim (Kasubdit Litapdimas), Amiruddin Kuba (Subkoor Pengabdian kepada Masyarakat), dan Abdul Basid (Subkoor Penelitian & Pengelolaan HaKI Diktis). Diskusi yang intens dan kolaboratif menghasilkan berbagai konsep inovatif, termasuk rencana untuk mengimplementasikan agenda KKN Nusantara, ICON UCE, dan mengadakan Shortcourse Pengabdian.
Kegiatan ini merupakan pertemuan strategis antara Kemenag dan institusi pendidikan tinggi, termasuk IAIN Parepare. Tiga belas Kapus Pengabdian yang hadir pada kegiatan tersebut diamahkan untuk merumuskan langkah-langkah inovatif dalam program pengabdian kepada masyarakat Diktis 2024.
Fokus utama pertemuan adalah perumusan piloting kampus PTKIN dalam program penguasaan ekosistem sekitar kampus untuk memperkuat moderasi dan nasionalisme. Selain itu, finalisasi Juknis Bantuan Pengabdian kepada Masyarakat 2024 juga berhasil diselesaikan, memberikan arah yang jelas bagi program-program pengabdian di masa mendatang.
Musmulyadi berharap dengan kegiatan ini diharapkan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh IAIN Parepare dapat secara konsisten mendukung visi dan misi institusi, serta nilai-nilai keislaman dan keberagaman yang menjadi landasan filosofis institusi sesuai dengan peta jalan atau juknis yang telah dirancang bersama oleh diktis. (fzs/)