LP2M Gelar Pengabdian Berbasis Masjid
Humas IAIN Parepare– Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IAIN Parepare melaksanakan kegiatan pengabdian berbasis masjid dalam rangka mengatasi pemahaman radikal yang berkembang di masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, Kamis (08/12/2022). Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan pengurus masjid dan juga remaja masjid se-Kota Parepare.
Kepala Pusat Moderasi Suarning berterima kasih atas kehadiran peserta kegiatan dan berharap agar peserta bisa mengikuti dan memperdalam lpengetahuan seputar moderasi beragama.
“Kami mengharapkan kegiatan ini bisa meningkatkan pengetahuan tentang moderasi beragama dan kami mengharapkan peserta bisa menyebarkan di lingkungan masyarakat,” tutur Suarning.
Ketua LP2M M. Ali Rusdi menjelaskan kegiatan pengabdian berbasis masjid ini penting di mana perlu adanya edukasi untuk pengurus masjid melalui materi-materi moderasi beragama. M. Ali Rusdi juga menyampaikan kegiatan pengabdian ini akan ada kegiatan lanjutan.
“Insyaallah setelah kegiatan ini tidak akan berhenti sampai hari ini. Kami akan tetap melakukan kegiatan lanjutan dengan melihat kebutuhan-kebutuhan dari masyarakat,” jelas M. Ali Rusdi.
Sekretaris LP2M Muhammad Haramain menyebutkan masjid sebagai center of excellence, harus kembali kepada fungsi utamanya, yaitu pusat kegiatan sosial keagamaan. Perlunya melibatkan para ibu-ibu majelis taklim untuk mendukung pengawasan terhadap proses ibadah, seperti mengawasi ibadah anak-anak muda, serta melibatkan para remaja untuk intens berkegiatan di masjid.
“Saya rasa, jika ingin menghidupkan masjid maka kita perlu membuat banyak kegiatan yang berpusat di masjid, perlu juga kita libatkan ibu-ibu dan anak muda agar biasa aktif berkegiatan di masjid,” tutur Haramain.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare Fitriadi mengapresiasi kehadiran IAIN Parepare. Fitriadi menjelaskan Kota Parepare yang notabenenya kota kecil namun, memiliki banyak masjid, yaitu sekitar 218 masjid yang terbagi dalam empat kecamatan di Kota Parepare. Selanjutnya, Fitriadi mengharapkan agar kegiatan ini bisa dilaksanakan lebih besar lagi agar seluruh pengurus masjid dan remaja masjid bisa bergabung di kegiatan ini.
“Kami harapkan kegiatan masjid seperti ini bisa mengundang seluruh pengurus masjid. Jadi ada dua orang setiap masjid, dan tentunya diadakan di kampus IAIN Parepare agar bisa menampung seluruh peserta. Kami siap membantu mengundang pengurus dan juga remaja masjid jika kegiatan ini bisa terlaksana,” tutup Fitriadi. (fzs/mif)