Monev, LPM Sambangi Fakultas Tarbiyah
Humas IAIN Parepare– Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Parepare melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) penguatan Unit Pelaksana Program Studi (UPPS) dan Program Studi (PS), Selasa (16/08/2022) di Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare. Kegiatan ini rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh LPM di lingkup IAIN Parepare.
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua LPM Dr. Muhammad Qadaruddin, M.Sos, I., Sekertaris LPM Islamul Haq, M.A., Dekan Fakultas Tarbiyah Dr. Zulfah, M.Pd., Wakil Dekan I Tarbiyah Bahtiar, M.A., Tim Gugus Mutu Fakultas dan Prodi, Para Kepala Pusat dan Ketua Program Studi di lingkup Fakultas Tarbiyah.
Dekan Fakultas Tarbiyah Dr. Zulfah M.Pd dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan monev menjadi penting guna melihat apa saja yang menjadi kekurangan maupun kebutuhan yang diperlukan dalam setiap kegiatan akademik.
“Dengan monev ini fakultas bisa melihat secara objektif dalam menilai kekurangan-kekurangan pada rangkaian kegiatan akademik yang telah dilakukan,” jelasnya.
Kemudian, Ketua LPM Dr. Muhammad Qadaruddin, M.Sos.I mengemukakan jika monev ini merupakan langkah awal dalam rangka mendorong pengembangan mutu lembaga.
“Temuan-temuan yang didapatkan dari hasil monev bisa ditindaklanjuti dengan rapat bersama berkaitan dengan hal-hal yang perlu diintervensi guna pengembangan mutu kelembagaan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu Adnan Achiruddin Saleh, M.Si menuturkan bahwa di antara tujuan monev ini untuk melihat progres kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan. Ini suatu usaha preventif-kuratif sekaligus memetakan baseline mutu UPPS dan PS.
Dalam kegiatan ini, Kepala Pusat Pengembangan Standar dan Akreditasi Sulvinajayanti, M.I.Kom juga menguraikan langkah-langkah pengisian data akreditasi cloud sembari mengecek seluruh indikator standar yang telah terpenuhi pada setiap program studi lingkup Fakultas Tarbiyah.
Monitoring dan evaluasi suatu komponen penting lainnya dalam sistem penjaminan mutu. Untuk itu, diharapkan dengan kegiatan monev ini, seluruh standar mutu dapat diinternalisasi dalam setiap kegiatan secara sistemik dan berlangsung secara intens ke arah pencapaian target-target, dan akhirnya tujuan program di perguruan tinggi. (mhy/mif)
