Humas IAIN Parepare -- Pentingnya etika komunikasi dalam membangun budaya akademik yang kuat menjadi sorotan utama dalam kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di IAIN Parepare, Selasa (27/8/2024). Materi yang disampaikan oleh Prof. Dr. Sitti Jamilah Amin bersama Kepala UPT Ma’had Al-Jami’ah, Budiman, dan dipandu oleh A. Dian Fitriana, menarik perhatian ribuan mahasiswa baru yang antusias mengikuti sesi di Auditorium.
Dalam paparannya, Prof. Jamilah menekankan bahwa budaya akademik yang baik menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, mendorong semangat belajar, dan memfasilitasi pertukaran ide secara bebas.
“Budaya akademik ini juga mendorong kita untuk berpikir kritis dan bekerja sama dalam kelompok,” ujarnya. Ia juga mengingatkan bahwa setiap kampus memiliki karakteristik budaya akademik yang berbeda, sehingga mahasiswa perlu menyesuaikan cara berkomunikasi dengan dosen dan teman sebaya.
Senada dengan Prof. Jamilah, Budiman, Kepala UPT Ma’had Al-Jami’ah, turut memberikan penekanan pada pentingnya etika komunikasi, terutama dalam berinteraksi dengan dosen.
“Agama kita mengajarkan kita untuk memilih kata-kata yang baik sebelum diucapkan. Jika tidak bisa berkata baik, lebih baik diam,” tutur Budiman.
Budiman memberikan contoh konkret bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan dosen, seperti menyapa dengan sopan, menggunakan bahasa yang santun, dan menghargai waktu dosen.
Untuk mengapresiasi semangat dan partisipasi aktif para mahasiswa, terutama mereka yang berani tampil di depan kelas, pemateri memberikan bingkisan menarik. Apresiasi ini tidak hanya memberikan kebahagiaan tersendiri, tetapi juga menjadi motivasi tambahan bagi seluruh peserta untuk terus aktif dan antusias mengikuti seluruh rangkaian acara PBAK.
Antusiasme mahasiswa baru terlihat dari berbagai pertanyaan yang diajukan selama sesi tanya jawab. Mereka tampak sangat antusias untuk belajar dan menerapkan etika komunikasi dalam kehidupan sehari-hari di kampus. (irm/alf)