Humas IAIN Parepare --- "Apresiasi khusus, saya sampaikan kepada Rektor IAIN Parepare dan jajarannya yang berkenan meminjamkan gedung auditorium ini sebagai tempat pelaksanaan perayaan Dharmasanti Waisak yang dihadiri umat Budha se- Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, hari ini".
“Perayaan Dharma Santi Waisak yang dilaksanakan di gedung Auditorium milik IAIN Parepare ini adalah simbol toleransi dan selaras dengan tema Waisak, yang mengangkat tema persatuan dan keberagaman". Pernyataan tersebut di atas disampaikan oleh Ketua panitia perayaan Dharmasanti Waisak se- Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar), Peter pada saat membacakan laporannya, Ahad (9/6/2024).
Senada dengan Peter, pembawa hikmah Waisak, YM. Bhikku Saddhaviro juga mengapresiasi dan bangga dengan perayaan Dharma Santi Waisak dapat dipusat penyelenggaraannya di IAIN Parepare. "Bagi umat Budha, perayaan Waisak di IAIN Parepare adalah hal baru yang bisa menjadi percontohan di kota-kota lain,” paparnya
"Saya bersyukur dan berbangga, ternyata sesuatu yang baik, dimulai dari kota Parepare. Hal yang baik ini, tentu saja akan saya sampaikan pada saat berkeliling bertemu dan membimbing umat di kota-kota lainnya agar kehidupan bersama dan kerukunan dapat tercipta dengan baik.," kata YM. Bhikku Saddhaviro, saat membawakan hikmah Waisak.
Gedung Auditorium IAIN Parepare menjadi saksi kemeriahan perayaan Dharmasanti Waisak se-Sulselbar yang membawa pesan kuat tentang toleransi dan keragaman. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk umat Budha, pejabat pemerintah, dan tokoh agama lainnya.
Kegiatan perayaan Dharmasanti Waisak ini cukup kental dengan suasana multi kulturalisme yang terlihat dari desain acara. Selain tempat kegiatan yang berlangsung di IAIN Parepare, juga melibatkan entitas budaya seperti tari-tarian beberapa daerah, kostum pembawa acara yang memadukan pakaian adat dan busana Islam, dan identitas budaya lainnya.
Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Tonang Cawidu, dalam sambutannya menyampaikan rasa senang dan bahagia atas terselenggaranya perayaan Waisak bersama ini. H. Tonang menegaskan bahwa perayaan Waisak yang dipusatkan di IAIN Parepare ini sejalan dengan visi Kementerian Agama yang terus mendorong terciptanya harmoni dalam kehidupan beragama.
Menurutnya, perayaan Dhramasanti Waisak bersama ini adalah momentum, khususnya bagi kementerian agama yang terus mendorong terciptanya kedamaian dan kerukunan umat beragama. Pemilu dan pilpres yang beberapa bulan lalu, dapat berlangsung dengan damai itu karena kontribusi sahabat-sahabat Budhis di Sulawesi Selatan dan Barat.
Perayaan
Waisak di IAIN Parepare bukan hanya tentang ritual keagamaan, tetapi juga
tentang memperkuat persaudaraan dan toleransi antar umat beragama. Acara ini
menunjukkan bahwa perbedaan tidak menjadi penghalang untuk hidup bersama dalam
damai dan harmoni.
Dalam perayaan Dharmasanti Waisak Sulawesi Selatan dan Barat turut hadir, Rektor IAIN Parepare, Prof. Dr. Hannani, M.Ag., duduk dijajaran undangan VIV bersama walikota Parepare, Kakanwil Kemenag Sulawesi Selatan. Diakhir acara, Rektor IAIN Parepare menerima cinderamata dari panitia dan secara para undangan VIV melakukan salam moderasi.