Skip to Content

Sambut MBKM, LPM Wadahi Reviu Kurikulum Prodi Berbasis MBKM

July 16, 2022 by
khaerunnisaihwan

Sambut MBKM, LPM Wadahi Reviu Kurikulum Prodi Berbasis MBKM

Humas IAIN Parepare – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Parepare menyelenggarakan kegiatan Workshop Reviu Kurikulum untuk program studi tingkat sarjana lingkup IAIN Parepare. Kegiatan Reviu Kurikulum dilaksanakan dalam dua hari, 15–16 Juli 2022 di perpustakaan lantai 5 IAIN Parepare.

Peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan ini sebanyak 57 orang, terdiri dari dekan, wakil dekan I, kepala unit, ketua program studi, dan staf setiap fakultas. Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I IAIN Parepare, Dr. H. Saepudin, M.Pd.

Dalam sambutannya, ia memberikan arahan terkait rintisan kurikulum IAIN Parepare yang berbasis KKNI dan MBKM dalam rangka menindaklanjuti Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 7290 Tahun 2020 tentang Implementasi MBKM pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.

Wakil Rektor 1 menekankan bahwa IAIN Parepare saat ini berupaya mengimplementasikan kurikulum MBKM. Oleh karena itu, perlu adanya reviu kurikulum yang mampu mewadahi kebijakan MBKM yang direalisasikan dalam bentuk dokumen kurikulum.

“Kita perlu penyesuaian dokumen kurikulum di fakultas masing-masing dalam implementasi delapan program utama MBKM, sehingga dari kegiatan ini kita bisa menghasilkan dokumen kurikulum,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua LPM Dr. Muhammad Qadaruddin, M.Sos.I. mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah penyamaan persepsi, termasuk menyediakan perangkat yang dibutuhkan dalam menyambut kurikulum MBKM, seperti perlunya dokumen pedoman dan pengelola khusus MBKM.

“Saya kira ini merupakan langkah awal dalam upaya mengimplementasikan kurikulum MBKM. Harapan kita bersama, setelah ada penyamaan persepsi dan tersedia dokumen pedukung adalah tatkala fakultas melaksanakan workshop reviu kurikulum, maka para ketua prodi tinggal finalisasi kurikulum yang selaras dengan MBKM,” harapnya.

LPM menghadirkan Yanuar Dwi Prastyo, Ph.D. sebagai narasumber pada kegiatan tersebut. Ia merupakan Koordinator Nasional Duta Kampus Merdeka dari Kemendikbudristek dan merupakan Direktur Program MBKM Universitas Bandar Lampung.

Selaku Duta Kampus Merdeka, ia menekankan pentingnya reviu kurikulum dilakukan secara berkala agar mampu menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan peserta didik dan kemajuan zaman. Adanya MBKM turut mengubah pola kurikulum yang diterapkan pada perguruan tinggi di mana kampus wajib mewadahi hak belajar mahasiswa di luar kampus selama 3 semester.

Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan peserta cukup antusias dengan banyaknya pertanyaan seputar pengembangan Kurikulum MBKM. Hasil dari workshop ini adalah Unit Pelaksana Program Studi (UPPS) segera melakukan terobosan baru dan Kurikulum MBKM langsung dapat diterapkan.

(Mhy/Tin)


in News
khaerunnisaihwan July 16, 2022
BAGIKAN POSTINGAN ini
Tags
Archive