Humas IAIN Parepare- Sabtu (14/09/2024), Pusat Penelitian LP2M IAIN Parepare menggelar Seminar Antara sebagai bagian dari rangkaian Program Bantuan Penelitian berbasis Standar Biaya Keluaran (SBK) Tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom, sebagai bentuk penyesuaian terhadap kebutuhan teknologi dan efisiensi penyelenggaraan seminar yang diikuti oleh para peneliti dari berbagai lokasi.
Seminar Antara ini tahapan penting dalam memenuhi Standar Proses yang telah ditetapkan, dengan tujuan memonitor dan mengevaluasi (monev) progres penelitian secara internal. Lebih dari itu, kegiatan ini juga mengimbau para peneliti untuk menyelesaikan penelitian sesuai jadwal serta menyiapkan pemenuhan luaran sebelum pelaksanaan reviu luaran pada bulan Oktober mendatang.
Dalam sambutannya, Ketua LP2M IAIN Parepare, Muhammad Haramain, mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim peneliti yang telah bekerja keras dan berkolaborasi dalam program ini. "Kami sangat mengapresiasi dedikasi para peneliti. Seminar Antara ini menjadi kesempatan untuk mengevaluasi progres penelitian yang telah dicapai, serta memastikan penyelesaian penelitian dan luaran dapat terpenuhi tepat waktu," ujarnya.
Kapus Penelitian, Zulfiqar Busrah, turut menekankan pentingnya kegiatan ini dalam memastikan bahwa setiap tahapan penelitian dilaksanakan sesuai dengan prosedur. "Seminar Antara salah satu tahapan yang diatur dalam Juknis dan Pedoman Penelitian LP2M IAIN Parepare. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu para peneliti untuk memperkuat komitmen mereka dalam menyelesaikan penelitian dengan kualitas yang diharapkan," katanya.
Seminar ini melibatkan 80 judul penelitian yang dibagi ke dalam enam ruangan Zoom. Setiap peneliti diberikan waktu 15 menit untuk mempresentasikan draf laporan lengkap, draf artikel, dan pengisian logbook. Tim penilai yang hadir di setiap ruangan memberikan penilaian berdasarkan progres pengambilan dan pengolahan data, penyusunan laporan, dan draf artikel ilmiah. Sebagian besar tim peneliti telah menyelesaikan pengambilan data dan saat ini sedang dalam tahap penyusunan laporan akhir serta artikel. Beberapa peneliti bahkan sudah berhasil mengirimkan artikel mereka ke jurnal sesuai dengan standar tagihan program.
Proses Seminar Antara ini berakhir dengan monev oleh para reviewer, yang melibatkan Fikri, Zulfiqar Busrah selaku Kapus Penelitian, Mus Mulyadi sebagai Kapus Pengabdian, dan Muhammad Haramain yang juga terlibat sebagai peneliti. Dengan terselenggaranya seminar ini, diharapkan para peneliti dapat segera menyelesaikan seluruh tahapan penelitian sebelum pelaksanaan reviu luaran pada bulan Oktober 2024.(fzs/mif)