Humas IAIN Parepare -- Prodi Perbankan Syariah Universitas Islam Bandung (Unisba) berkolaborasi dengan Prodi Perbankan Syariah IAIN Parepare sukses menggelar Seminar Internasional bertajuk " Halal Living for Sustainable Future " secara hybrid pada Selasa (23/07/2024).
Acara yang merupakan bagian dari Halal Fair ini diselenggarakan di bawah naungan Asosiasi Program Studi Keuangan dan Perbankan Syariah (APSKPS).
Kegiatan ini menghadirkan pakar terkemuka diantaranya, Prof. Dr. Ayappurackal Muhammed Shihab (MES Kalladi College - India), Dr. Asharaf Mohammed Ramli (The Faculty of Economics and Muamalat, Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) - Malaysia), Dr. Sandy Rizki Febriadi, Lc., M.A. (The Faculty of Sharia Universitas Islam Bandung (Unisba) - Indonesia), Ms. Hind Hitomi Remon (Chairperson of Japan Halal Association - Japan), Mr. Hj. Ahmad Cho Min Heang (Korea Muslim Federation (KMF) - South Korea), Betania Kartika Muflih (Assoc. Prof. Dr.), (International Institute For Halal Research And Training - IIUM Gombak Campus - Malaysia), Dr. Hainnuraqma Binti Rahim (Pensyarah Kanan, Jabatan Ekonomi – UiTM Melaka - Malaysia).
Para pembicara menyoroti pentingnya halal sebagai nilai tambah dalam berbagai sektor dan tantangan serta peluang dalam mewujudkan masa depan yang berkelanjutan. Seminar ini juga membahas peran perguruan tinggi dalam menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang keuangan dan perbankan syariah, serta mampu berkontribusi pada pengembangan industri halal di Indonesia.
Turut hadir delegasi dari IAIN Parepare, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Muzdalifah Muhammadun, Ketua Prodi Perbankan Syariah, I Nyoman Budiono, serta 30 orang dari mahasiswa dan dosen FEBI yang hadir secara online.
“Seminar ini merupakan langkah penting dalam memperkuat jaringan antar akademisi dan praktisi, serta mendorong kolaborasi dalam riset dan pengembangan industri halal di Indonesia,” ujar Muzdalifah.
Kegiatan ini menghadirkan peserta sebanyak 600 orang yang terdiri dari 185 Perguruan tinggi di Indonesia, termasuk diantaranya Perguruan tinggi dari India, dan Malaysia.
Diharapkan seminar ini dapat memperkuat jaringan antar akademisi dan praktisi, serta mendorong kolaborasi dalam riset dan pengembangan industri halal di masa depan. (irm/alf)