Humas IAIN Parepare- Remaja Masjid Nurul Iman Tondok Lemo secara resmi menggelar acara pembukaan kegiatan Semarak Ramadan yang bertempat di Masjid Nurul Iman Tondok Lemo, Lembang Buntu Sisong, turut pula hadir mahasiswa KKN MBKM IAIN Parepare (Jumat, 29/03/2024).
Kegiatan ini mengusung tema “Meningkatkan Semarak Persaudaraan Sesama Umat Islam”, yang dihadiri oleh Kepala Desa Lembang Bone’ Buntu Sisong Tandi Rumambo, Ketua Yayasan Peduli Masjid Toraja Ust. Ismail Arafah, serta
Kepala KUA Kecamatan Makale Utara dan Makale Selatan Ust. Buhari Pamilanggan. Kegiatan ini akan berlangsung mulai tanggal 29 Maret 2024 hingga 5 April 2024 mendatang.
Ketua panitia pelaksana, Abdurahman mengatakan alasan diangkatnya tema kegiatan tersebut. “Di dalam kegiatan ini, digelar lomba yang bertujuan agar Kita saling berbagi ilmu, dan saling belajar bersama. Apabila sebelumnya Bapak dan Ibu belum pernah membaca Alquran di depan orang lain, maka dengan adanya kegiatan semarak Ramadan ini Kita ini bisa tampil memperdengarkan bacaan Alquran kita kepada orang lain.” jelasnya.
Kepala Desa Lembang Bone' Buntu Sisong, Tandi Rumambo dalam sambutannya memberikan apresiasi pada kegiatan seperti ini. “Tentu kami selaku pemerintah sangat berterima kasih dan sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini, dan Kami juga berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menghasilkan output yang jauh lebih baik lagi, dan dapat menjadikan generasi-generasi Kita menjadi jauh lebih baik lagi.” Ucapnya.
Ketua Yayasan Pengurus Masjid, Abdul Awal Dzikir mengungkapkan bahwa. “Melihat dari kuantitas peserta undangan yang hadir dua tahun lalu, dan setahun lalu yang berpartisipasi hanya Masjid Tekko, tetapi kali ini tadi Saya melihat ada dari Randan Batu dan Tekko. Ini adalah salah satu bentuk dari tercapainya sebuah tema yang telah dimusyawarahkan yaitu menjalin kebersamaan,” ucapnya.
Ketua Yayasan Pengurus Masjid, Abdul Awal Dzikir mengungkapkan tujuan diadakannya kegiatan semarak Ramadan ini. “Oleh sebab itu pada saat Kita pertemuan pertama Saya sampaikan bahwa Kami ingin adakan kegiatan semarak Ramadan bukan karena Kami ingin berbicara terkait siapa yang jago, dan siapa yang tidak. Melainkan Kami ingin perlihatkan kepada generasi-generasi Kita adalah persoalan pendidikan. Kita saksikan bersama bahwa kuantitas SDM di Masjid Nurul Iman Tundok Lemo luar biasa banyak bibit-bibit, dan kalau Kita mau berbicara bahwa calon-calon yang bisa dibibit juga banyak Pak,” ungkapnya. (fzs/nrf/Srh)